NOKIA
Nokia N8 segera meramaikan bursa ponsel high end di tanah air.
JAKARTA, KOMPAS.com — Meski tak ambil bagian di Indonesia Cellular Show 2010, Nokia Indonesia tengah menyiapkan beberapa handset barunya untuk segera tampil di bursa ponsel nasional. Salah satunya seri high end yang disebut-sebut sangat komplet dan siap menandingi beberapa merek, seperti iPhone dan ponsel-ponsel Android papan atas.
Setelah merilis ponsel Maemo, N900, rupanya Nokia ingin segera melepas sang jagoan pengusung sistem operasi Symbian terbaru. Ini dia seri N8 yang pada ajang Nokia Connection 2010, Juni silam di Singapura, menjadi bintang. Nokia N8 tidak sekadar tampil dengan user interface menyerupai iPhone (memakai teknologi layar sentuh), tetapi juga diset sebagai ponsel yang mengusung fungsi multimedia masa kini.
Definisi multimedia masa kini sendiri bisa diartikan tidak sekadar memiliki fungsi pemutar audio, video, dan platform multimedia lain. Namun, di situ ditambahkan teknologi pengolah audio. Dalam hal ini, N8 memakai teknologi Dolby Digital Plus Surround Sound. Untuk memutar video, layarnya mampu mengakomodasi film berformat wide screen (layar lebar). Nokia pun menyebutnya sebagai ponsel HDMI atau high definition multimedia interface. Untuk mendukungnya, disipakan pula sebuah kabel adapter bekualifikasi HDMI.
Pada show case yang digelar di Singapura itu, N8 seolah menjadi sebuah video player yang terhubung ke televisi layar datar dengan penyaluran audio lewat perangkat home theatre.
Selain itu, untuk pertama kalinya Carl Zeiss merilis kamera resolusi 12 MP khusus buat N8.
Faktor yang juga menjadi perhatian Nokia adalah ketersediaan aplikasi. Symbian sendiri telah mengubah platformnya menjadi open source yang diawali dari Symbian^3. Oleh sebab itu, N8 diharapkan akan menjadi salah satu ponsel haus aplikasi. Sementara itu, OVI Store yang sudah jalan bakal diperkaya lagi oleh aplikasi pasokan anggota Forum Nokia yang selama ini sangat loyal mengembangkan aplikasi.
Nokia N8 memang layak ditunggu. Ketika berhadapan dengan kompetitornya, iklim persaingan antar-sistem operasi pada ponsel akan semakin menarik. Ada Android, BlackBerry, iPhone, dan Symbian. (ANDRA/FORSEL)
Setelah merilis ponsel Maemo, N900, rupanya Nokia ingin segera melepas sang jagoan pengusung sistem operasi Symbian terbaru. Ini dia seri N8 yang pada ajang Nokia Connection 2010, Juni silam di Singapura, menjadi bintang. Nokia N8 tidak sekadar tampil dengan user interface menyerupai iPhone (memakai teknologi layar sentuh), tetapi juga diset sebagai ponsel yang mengusung fungsi multimedia masa kini.
Definisi multimedia masa kini sendiri bisa diartikan tidak sekadar memiliki fungsi pemutar audio, video, dan platform multimedia lain. Namun, di situ ditambahkan teknologi pengolah audio. Dalam hal ini, N8 memakai teknologi Dolby Digital Plus Surround Sound. Untuk memutar video, layarnya mampu mengakomodasi film berformat wide screen (layar lebar). Nokia pun menyebutnya sebagai ponsel HDMI atau high definition multimedia interface. Untuk mendukungnya, disipakan pula sebuah kabel adapter bekualifikasi HDMI.
Pada show case yang digelar di Singapura itu, N8 seolah menjadi sebuah video player yang terhubung ke televisi layar datar dengan penyaluran audio lewat perangkat home theatre.
Selain itu, untuk pertama kalinya Carl Zeiss merilis kamera resolusi 12 MP khusus buat N8.
Faktor yang juga menjadi perhatian Nokia adalah ketersediaan aplikasi. Symbian sendiri telah mengubah platformnya menjadi open source yang diawali dari Symbian^3. Oleh sebab itu, N8 diharapkan akan menjadi salah satu ponsel haus aplikasi. Sementara itu, OVI Store yang sudah jalan bakal diperkaya lagi oleh aplikasi pasokan anggota Forum Nokia yang selama ini sangat loyal mengembangkan aplikasi.
Nokia N8 memang layak ditunggu. Ketika berhadapan dengan kompetitornya, iklim persaingan antar-sistem operasi pada ponsel akan semakin menarik. Ada Android, BlackBerry, iPhone, dan Symbian. (ANDRA/FORSEL)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar